Seiring perkembangan perekonomian, banyak orang yang semakin sadar pentingnya berinvestasi. Karena dengan bunga atau return yang diperoleh dari investasi, mereka bisa mengumpulkan pundi-pundi uang untuk mencapai tujuan finansial masing-masing.
Keuntungan yang diperoleh dari aktivitas pendanaan memang menggiurkan. Banyak orang ingin mencoba, tetapi bingung menentukan instrumen pendanaan yang tepat. Sebagai bahan pertimbangan, berikut 3 jenis investasi yang cocok untuk pemula:
- Deposito
Deposito merupakan jenis penanaman modal berjangka pendek yang dimiliki hampir semua bank. Lama waktu penanaman modal yang bisa dipilih ada beragam, mulai dari tiga bulan hingga tahunan. Dengan deposito, keuntungan yang bisa Anda dapatkan sekitar 5- 8 persen per tahun.
Faktor risikonya yang rendah membuat deposito banyak dipilih untuk berinvestasi. Hanya saja, Anda tidak bisa mengambil uang tersebut sebelum waktu deposito habis. Kalaupun bisa, Anda akan dikenakan denda oleh pihak bank.
- Reksa Dana
Dalam Reksa Dana, terdapat manajer investasi yang akan membantu Anda mengelola dana. Banyak investor pemula yang memilih jenis pendanaan ini. Karena tidak perlu pusing memikirkan tempat meletakkan uang mereka untuk mendapatkan keuntungan.
Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) adalah jenis Reksa Dana yang banyak dipilih karena berisiko rendah dan berjangka pendek. Adapun instrumen jangka pendek yang sering menjadi penyaluran dana investor oleh RDPU ini, antara lain obligasi atau Surat Bank Indonesia (SBI).
Selain berisiko rendah, memulai pendanaan menggunakan RDPU ini juga sangat mudah. Karena RDPU merupakan salah satu pendanaan berbasis online yang bisa diunduh di berbagai aplikasi. Dengan bermodalkan dana sebesar Rp100.000, Anda sudah bisa berinvestasi di sini.
- Surat Berharga Negara (SBN)
Merupakan jenis pendanaan berupa surat piutang yang dikeluarkan negara. Dalam instrumen pendanaan ini, Anda memberikan pinjaman ke pada pemerintah.
Jika Anda menginginkan penanaman modal yang berisiko kecil, SBN adalah pilihan tepat karena ditanggung oleh negara. Selain itu, modal yang dibutuhkan pun kecil. Anda bisa berinvestasi mulai dari Rp100.000.
Jangka waktu penanaman modal SBR adalah 2 tahun, dengan bunga sebesar 6,3% per tahun. Namun jika Anda ingin mencairkan dana kurang dari 2 tahun, gunakan fasilitas Early Redemption.
Proses penanaman modal di SBN bisa dilakukan secara daring melalui e-SBN dengan nomor seri SBR009.
Anda masih bingung dalam bertransaksi pendanaan? Hubungi Xaham.id, financial technology urun dana yang telah ada di bawah peraturan OJK (POJK.57/2020). Xaham.id akan membantu Anda bertransaksi jual-beli saham secara elektronik.
Jika tujuan investasi Anda untuk mengembangkan usaha, Xaham.id akan membantu mencarikan pendanaan yang tepat. Dengan demikian Anda bisa menumbuh-kembangkan usaha yang lebih maju, kuat, dan sehat secara bersama-sama.
