Gaji berapapun tidak akan cukup apabila Anda tidak pandai mengatur keuangan bulanan. Yang sering terjadi, gaji sudah habis sedangkan waktu terima gaji masih lama. Lalu, apa solusinya? Satu-satunya jawaban yang bisa membantu adalah alokasi gaji untuk investasi.
Apa itu investasi? Manfaatnya untuk apa? Bagaimana cara mengalokasikan gaji agar bisa investasi?
Pengertian Investasi
Investasi adalah usaha seseorang untuk menanam modal dengan harapan pada masa depan mendapatkan keuntungan dari upaya tersebut demi mewujudkan tujuan atau keinginan (contoh rumah).
Jenis investasi terdiri dari dua macam, yaitu
- Investasi jangka pendek adalah investasi yang mana Anda bisa mendapatkan keuntungannya atau return dalam waktu tiga tahun, bahkan bisa lebih cepat, misalnya satu tahun.
- Sedangkan investasi jangka panjang adalah investasi yang return-nya bisa kamu dapatkan minimal dalam waktu lima tahun.
Contoh investasi berupa pembelian saham, obligasi, deposito, dan lain-lain.
Manfaat Investasi
Manfaat investasi ada empat, yaitu
- financial freedom atau kebebasan finansial karena memberikan passive income,
- melindungi aset dari inflasi,
- meningkatkan kekayaan, dan
- membantu apabila terjadi keadaan darurat.
Rumus Alokasi Gaji untuk Investasi
Lalu, bagaimana mengalokasikan gaji agar bisa investasi?
Anda bisa menggunakan rumus salah satu rumus yang ada di bawah ini.
- Apabila Anda memiliki cicilan, gunakan rumus 40-30-20-10.
Itu artinya 40% untuk kebutuhan, 30% untuk cicilan, 20% untuk masa depan (contoh tabungan atau investasi), dan 10% untuk kebaikan atau hiburan (misalnya sedekah dan hobi).
- Rumus 50-30-20
Ini adalah rumus yang mana Anda sudah membagi gaji Anda untuk tiga jenis pos, yaitu 50% untuk biaya hidup, 30% untuk masa depan, dan 20% untuk hiburan.
- Rumus Persentase Alokasi Dana Ideal
Ada juga rumus alokasi gaji yang cukup ideal untuk Anda terapkan. Rumus ini berupa 30% untuk kebutuhan, 30% untuk cicilan atau angsuran, 15% untuk tabungan atau investasi, 10% untuk lifestyle, 10% dana emergency, dan 5% untuk sedekah atau zakat.
Semua rumus bisa Anda terapkan, tapi pilihlah rumus yang paling sesuai dengan budget. Intinya, berapa pun gaji Anda harus ada dana untuk masa depan.
Apabila Anda sudah memutuskan untuk melakukan investasi maka langkah selanjutnya dalam alokasi gaji untuk investasi adalah memilih instrumen investasi. Salah satu platform yang bisa kamu jadikan pilihan adalah Xaham.id. Bersama Xaham, investasi aman terkendali karena sudah terdaftar di OJK.
