Investasi

Keunggulan Investasi di SCF Dibanding Dengan Saham di BEI

By March 20, 2023March 30th, 2023No Comments
Keunggulan Investasi di SCF Dibanding Dengan Saham di BEI

Jika Anda yang baru ingin memulai karir Anda di dunia investasi maka Anda perlu mengetahui apa urun dana itu. Kini, urun dana menjadi lebih mudah dengan adanya bantuan dari perkembangan teknologi dan komunikasi.

Jadi, apa itu urun dana? Urun dana adalah suatu praktisi yang mana uang atau dana tersebut kita kumpulkan dengan basis dasar teknologi. 

Apa itu SCF (Securities Crowdfunding)?

Security Crowdfunding atau merupakan suatu sistem penyediaan efek melalui layanan crowdfunding dengan menggunakan basis teknologi pada zaman sekarang. 

Umumnya, melalui platform ini, emiten dapat menjual saham tersebut secara langsung kepada penanam modal melalui aplikasi atau website yang telah tersedia oleh layanan penyedia yang terafiliasi dengan OJK.

Siapa saja subjek dalam SCF ini?

Pertama, Jika Anda mempertanyakan siapa saja yang akan berhubungan dengan layanan SCF ini. Maka, ini tentunya akan menyangkut penyedia layanan crowdfunding. 

Dengan kata lain, ini adalah suatu badan khusus yang membuat, menyediakan layanan dan mengoperasikan secara keseluruhan crowdfunding ini.

Selanjutnya, pengguna layanan crowdfunding atau para calon investor. Dalam hal ini, kita bagi antara menjadi  penerbit ataupun investor. 

Emiten tersebut bisa berupa organisasi komersial Indonesia yang menerbitkan surat berharga melalui layanan crowdfunding.

Baca Juga :  Cara Dapat Modal Usaha untuk UMKM dari Pemerintah

Maka itu, tentunya Anda akan bertanya-tanya.

Apa keunggulan berinvestasi di SCF jika kita bandingkan dengan di BEI?

  1. Mendapat Akses mudah 

Jika Anda berinvestasi di SCF, maka semua kegiatan investasi dilakukan secara terbuka melalui web dan aplikasi yang penyelenggara sediakan. Maka itu, Anda sebagai investor tidak perlu khawatir. Hanya dengan satu aplikasi saja tentunya akan mempermudah investasi Anda.

Jika Anda menanam saham di BEI (Bursa Efek Indonesia) tentunya Anda perlu tunduk patuh akan semua peraturan lembaga berwenang yang mengatur urun dana OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Pastinya, informasi menjadi kurang privat. Jika Anda lalai, maka sanksi dan peringatan menanti Anda. 

  1. Beberapa perangkat dalam satu platform 

Dengan crowdfunding sekuritas Anda dapat berinvestasi dalam berbagai produk tergantung pada profil risiko Anda. Mulai dari obligasi, obligasi konversi, saham, saham syariah sampai sukuk pun bisa.

Di lain sisi, Anda perlu memantau saham di BEI dengan web yang terkesan monoton dan akan banyak saham lain yang tentunya terdapat di dalamnya. Maka, dapat kita nilai kurang user-friendly.

  1. Transparansi  penggunaan dana 

Lalu, salah satu syarat utama menjadi emiten atau penjual saham adalah melampirkan dana atau menggunakan rencana bisnis untuk dieksekusi. Selain itu, kinerja dananya para emiten pun wajib mereka melaporkan kepada penyelenggara dan investor.

Baca Juga :  3 Investasi Untuk Karyawan Gaji 2 Juta yang Bisa Anda Coba

Tentunya, ada sistem ini secara tidak langsung membuka seluk aliran kas dan detail transaksi ketika telah mereka biayai. Lalu, ada manfaat juga resiko yang pastinya investor perlu pertimbangkan. 

Namun ini tentunya ini berbeda dengan menanam saham di BEI yang mana transparansi tersebut sudah ternilai berlebihan karena akan terus-menerus terpantau oleh publik luas. 

Maka, satu langkah kecil akan mudah menjadi kontroversial jika Anda kurang berpengalaman dan tidak mampu memprediksi apa yang akan menjadi opini publik.

Apa saja cara mengenali dan mengantisipasi resiko tersebut?

Salah satu jalannya dengan menggunakan platform security crowdfunding saham yang telah ter-otorisasi dari OJK atau lembaga terpercaya lainnya. 

Tak luput juga, Anda perlu membaca dan menganalisis prospek perusahaan yang ingin Anda danai. Anda perlu menyusun strategi dan kesanggupan resiko yang ingin Anda terima. Memulai berinvestasi bukanlah sesuatu yang mudah. Apalagi mencari urun dana yang terpercaya dan sesuai dengan pilihan kadang menjadi tantangan sendiri. Maka itu, berinvestasilah dengan bijak.

Leave a Reply