Dalam mengelola dana cadangan, banyak orang yang memutarkan uangnya menjadi sesuatu yang produktif. Misalnya, dengan mulai berbisnis atau investasi saham.
Sayangnya, tidak sedikit pula orang yang salah mengambil keputusan. Jika Anda tertarik untuk memutar dana cadangan, berikut 4 hal yang perlu Anda pertimbangkan.
Pilih Bisnis atau Investasi?
- Dari Segi Tujuan
Sebelum memilih antara memulai bisnis atau investasi saham, sebaiknya tanyakan dulu pada diri Anda, apa tujuan finansial Anda? Jika Anda membutuhkan perputaran dana yang cenderung lebih cepat dan bisa Anda gunakan sewaktu-waktu, maka memulai bisnis adalah jawabannya.
Namun, jika Anda menginginkan dana untuk masa mendatang dan siap untuk bersabar, maka investasi saham merupakan pilihan yang tepat.
- Dari Segi Modal Dana, Waktu, dan Skill
Berbisnis atau investasi jangka pendek sulit dilakukan tanpa modal, meski hal tersebut sangat mungkin Anda lakukan jika ada perhitungan yang tepat. Dalam melakukan investasi saham pemula, Anda hanya membutuhkan modal awal minimum Rp100.000. Jumlah yang cukup terjangkau, bukan?
Sementara itu, dengan kemajuan teknologi dan internet, Anda juga bisa mulai bisnis dengan modal kecil, misalnya dengan sistem dropship.
Meski begitu, ada dua jenis modal lain yang perlu Anda siapkan, yakni modal waktu dan skill. Pasalnya, memulai bisnis membutuhkan dedikasi waktu dan skill manajemen yang tidak sedikit.
Maka dari itu, jika Anda masih terikat di institusi lain dan berniat mendapat uang tambahan, investasi saham bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.
- Dari Segi Risiko dan Keuntungan
Jika Anda ingin mengetahui perbedaan bisnis dan investasi yang paling kentara, Anda perlu melihatnya dari risiko serta keuntungan yang ditawarkan. Dalam investasi saham, risiko ada ketika terjadi perubahan nilai saham akibat berbagai kondisi, misalnya tren pasar dan kebijakan pemerintah.
Dari segi keuntungan, return yang Anda dapatkan sangat bergantung pada jumlah yang Anda investasikan. Singkatnya, high risk high return.
Sementara, dalam berbisnis, risiko gagal sangat besar terjadi, misalnya karena produk tidak laku, adanya gagal bayar atau balik modal yang terlampau lama. Namun, keuntungannya bisa Anda akses sewaktu-waktu.
Berdasarkan ketiga pertimbangan tadi, keputusan apa yang Anda pilih?Jika Anda menjatuhkan pilihan pada investasi saham, Anda bisa memercayakan pengelolaannya di platform Xaham.id. Namun, jika Anda memilih menjadi pebisnis, Xaham juga bisa membantu Anda menemukan investor berkualitas yang siap mendanai bisnis Anda. Ayo, bergabung dengan Xaham sekarang juga.
