Layanan urun dana atau crowdfunding semakin populer di kalangan pebisnis kecil. Selama ini mikro bisnis termasuk sektor yang minim opsi pendanaan.
Namun seiring bertambahnya perusahaan fintech yang menyediakan layanan crowdfunding, maka makin banyak bisnis terbantu.
Lebih jelasnya, berikut adalah 3 manfaat platform crowdfunding Indonesia bagi UKM:
1. Growing and Expansion
Manfaat pertama dari urun dana UMKM adalah untuk fundamental bisnis. Beberapa bisnis kecil menggunakan layanan ini sebagai jalan untuk melebarkan sayap.
Jadi misalkan, UKM punya produk A dan ingin meluncurkan produk B. Di sinilah perusahaan butuh dana tambahan.
Contoh lain, saat bisnis mereka dalam kondisi bagus dan angka permintaan tinggi, sayangnya dana tidak mencukupi untuk supply. Dana dari crowdfunding ini bisa dimanfaatkan untuk mendanai operasional agar demand terpenuhi.
2. Alternatif Selain Pinjaman Konvensional
Tidak semua UKM memenuhi persyaratan untuk mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan lain. Ada kalanya, pemilik bisnis juga tidak ingin masuk ke area pinjaman konvensional.
Keberadaan platform crowdfunding inilah yang menjadi solusi alternatif. Apalagi untuk crowdfunding biasanya perusahaan hanya perlu membayar biaya yang nilainya lebih kecil dari pinjaman bank.
3. Memulai Bisnis
Tak hanya untuk membiayai bisnis yang sudah berjalan, crowdfunding sering jadi opsi bagi perusahaan start up yang akan launching. Pilihan ini memang sangat cocok untuk pebisnis yang punya ide hebat namun lemah di pendanaan.
Namun perlu diingat untuk selalu menggunakan dana dengan tepat agar bisnis tidak jatuh selepas dirilis.
4. Bertahan dalam Persaingan
Terlepas dari pandemi Covid-19 atau bukan, perusahaan bisa saja ada dalam kondisi buruk. Mereka tak mampu membayar pengeluaran tetap.
Tidak sedikit bisnis kecil yang menggunakan platform seperti GoFundMe untuk membayar tagihan dan tetap membuka bisnis. Melalui platform crowdfunding ini perusahaan bisa saja mendapat bantuan dari pelanggan loyalnya agar tetap bertahan.
Melihat manfaat di atas, layanan urun dana memang bisa dipertimbangkan sebagai pendanaan tambahan. Namun, selalu ingat untuk bijak dalam penggunaannya. Jangan sampai bisnis Anda tetap kolaps padahal sudah mendapat suntikan dana.
