Sebelumnya, berinvestasi dengan modal kecil sulit untuk dilakukan, terutama berinvestasi ke dalam bisnis privat. Namun, saat ini menjadi lebih mudah karena adanya urun dana sebagai salah satu platform atau sistem investasi.
Urun dana adalah salah satu sistem investasi yang memberikan kemudahan bagi para investor dengan modal kecil untuk melakukan investasi bisnis. Tidak hanya memberikan kemudahan, keuntungan lainnya adalah soal jaminan keamanan.
Apakah Benar Terbukti Aman?
Bagi Anda yang ingin berinvestasi dengan platform ini tetapi masih ragu untuk menggunakannya, jangan khawatir! Pasalnya, platform ini sudah dijamin keamananya. Berikut ini adalah 3 alasan utamanya.
1. Telah Diatur dalam POJK Nomor 57/POJK.04/2020
Awalnya, investasi dengan platform ini telah diatur dalam POJK 37/2018 tentang penawaran efek melalui urun dana berbasis teknologi informasi. Kini, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) telah mengganti aturan tersebut menjadi POJK nomor 57/POJK.04/2020.
Aturan tersebut mengatur tentang penawaran efek melalui layanan urun dana berbasis teknologi informasi (Equity Crowdfunding). Telah disebutkan bahwa regulasi tersebut memudahkan UMKM untuk turut memanfaatkan industri pasar modal.
Sehingga, dalam memperluas efek tidak hanya bersifat ekuitas (saham) tetapi juga bersifat utang maupun sukuk. Dengan begitu, para investor dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan aman.
2. Mendapatkan Pengawasan Secara Ketat dari OJK
OJK telah menjamin keamanan berinvestasi dengan platform urun dana, terutama bagi para investor muda. Pengawasan dilakukan secara ketat demi menjamin keamanan investor.
Sebelum para investor mendanai sebuah bisnis, penerbit harus melengkapi berbagai persyaratan terlebih dahulu. Penerbit harus UMKM yang berstatus resmi sebagai Koperasi, Firma, CV, maupun PT.
UMKM harus menyertakan dokumen usaha, rencana bisnis, proyeksi pendapatan, dan jumlah efek yang ditawarkan. Penerbit UMKM bukan berasal dari grup konglomerat, anak perusahaan terbuka, maupun UMKM dengan kekayaan bersih maksimal Rp 10 miliar (tidak termasuk tanah dan bangunan).
3. Jaminan Pengembalian Dana Investor
Jika pembagian jumlah imbal hasil tidak sesuai kesepakatan karena berbagai faktor, dana investor tetap dapat dikembalikan. Meskipun tidak ada jaminan dalam tingkat pengembaliannya.
Penting untuk diperhatikan, bentuk keuntungan investasi urun dana berbeda-beda sesuai jenis investasinya. Maka dari itulah, sebelum Anda berinvestasi di urun dana, perlu mempertimbangkan jenis investasi apa yang akan Anda lakukan.
