Dalam mengembangkan sebuah bisnis, setiap orang tentunya tidak hanya menginginkan profit, namun juga keberlangsungan jangka panjang. Hal tersebut bisa Anda dapatkan dengan cara memperhatikan kebutuhan pelanggan secara konsisten.
Apa itu kebutuhan pelanggan serta cara untuk mengetahuinya? Berikut ulasannya untuk Anda.
Pengertian Kebutuhan Pelanggan
Menuruti konsep kebutuhan pelanggan menurut Abraham Maslow, kebutuhan pelanggan adalah faktor-faktor yang memicu pelanggan untuk berinteraksi dengan bisnis Anda guna memenuhi kebutuhan. Memenuhi kebutuhan pelanggan merupakan kunci untuk meraih kepuasan pelanggan.
6 Cara Memahami dan memenuhi Kebutuhan Pelanggan
Upaya memahami kebutuhan pelanggan merupakan usaha tiada henti yang harus Anda lakukan secara konsisten. Berikut cara yang bisa Anda terapkan
- Melakukan Profiling Target Bisnis
Sebelum membuat suatu produk, pahami terlebih dulu profil dari target bisnis Anda. Misalnya jenis kelamin, usia, pekerjaan, kondisi ekonomi, hingga hobi dan kebiasaan pelanggan.
- Melakukan Survey dan Riset
Untuk mengetahui minat dan kebutuhan konsumen dengan lebih dalam, Anda bisa mengadakan survey atau melakukan riset di internet. Selain itu, Anda juga bisa menanyakan ke pelanggan secara langsung.
- Aktif Mencari Tahu Respon dan Reaksi Pelanggan
Proses berbisnis tidak hanya terjadi saat ada transaksi jual beli, namun juga dalam layanan purna jual (after sales service). Agar lebih efektif, segera tanyakan respon pelanggan tidak lama setelah transaksi berlangsung.
- Pastikan Staff Bersikap Ramah
Untuk meningkatkan kenyamanan, pastikan staff bisnis Anda bersikap ramah dalam menanggapi kebutuhan pelanggan. Jika staff bersikap ramah, pelanggan akan lebih terbuka, jujur dan sabar dalam menyuarakan saran dan kritiknya.
- Amati Kompetitor
Dari kompetitor, bisnis Anda juga bisa mempelajari kebutuhan pelanggan. Pahami perbedaan produk dan layanan yang ditawarkan pihak kompetitor guna mendapat masukan untuk produk Anda.
Memahami kebutuhan pelanggan termasuk konsep yang harus dipahami oleh setiap pebisnis. Faktanya, bisnis yang berfokus pada kebutuhan pelanggan tercatat 60% lebih menguntungkan daripada bisnis yang tidak melakukan upaya tersebut.
Ingin tahu trik apa lagi yang bisa Anda aplikasikan untuk bisnis? Baca artikel di Xaham.id untuk membangun kerajaan bisnis Anda.
