Tips

Panduan Memulai Investasi di Usia Muda

By August 9, 2021No Comments

Mengapa anak muda harus mulai berinvestasi sejak dini? Karena investasi membuat Anda memiliki sumber keuangan baru, membantu meraih mimpi, membuat uang bekerja untuk Anda ketika sedang asyik menikmati hidup, dan membantu Anda mencapai kebebasan finansial di hari tua.

3 Langkah Memulai Pendanaan di Usia Muda

Memutuskan terjun di dunia investasi memang bukan hal mudah. Takut gagal menjadi salah satu alasan yang sering membuat seseorang ragu. Agar tidak salah langkah dalam berinvestasi, ikuti panduan memulai pendanaan di usia muda berikut ini:

  1. Susun Rencana dan Tujuan Jangka Panjang

Tetapkan batas waktu yang Anda inginkan untuk dapat menikmati keuntungan dari penanaman modal. Dengan demikian Anda bisa menentukan jenis produk investasi yang tepat dan dana yang dibutuhkan.

  1. Atur Besar Dana untuk Berinvestasi

Anda membutuhkan dana sekitar 20%- 40% dari pendapatan bulanan untuk berinvestasi. Karena itu, pastikan kebutuhan primer Anda terpenuhi terlebih dahulu sebelum memulai penanaman modal ini.

  1. Memilih Instrumen Pendanaan yang Tepat
Baca Juga :  6 Cara meningkatkan team building yang Efektif dan Kuat

Dalam memilih instrumen pendanaan yang tepat, pastikan produk tersebut memiliki risiko yang sesuai dengan dana, karakter, dan kesanggupan Anda.

Lantas, instrumen pendanaan seperti apa yang cocok untuk anak muda? Berikut beberapa jenis pendanaan yang bisa jadi pertimbangan:

  1. Reksa Dana

Jika Anda takut memulai pendanaan sendirian, reksadana bisa jadi permulaan. Dengan dana mulai dari Rp50.000, Anda sudah bisa berinvestasi. Seorang manajer investasi akan membantu mengelola dana Anda dan semua investor. Keuntungan dan segala risiko kerugian dari investasi reksadana akan dibagi rata antara investor dan manajer.

  1. Emas

Instrumen pendanaan ini paling populer di kalangan masyarakat. Jika Anda menginginkan preferensi faktor risiko rendah dan tahan terhadap laju inflasi, emas bisa jadi pilihan tepat. Instrumen pendanaan ini juga mudah dicairkan saat dibutuhkan, dibanding instrumen lain.

  1. Surat Berharga Negara
Baca Juga :  Ingin Mulai Usaha Online? Pahami Strategi Digital Marketing Ini!

Instrumen ini dikenal dengan Surat Utang Negara (SUN). Terdapat beberapa jenis SUN, antara lain Saving Bonds Ritel (SBR), Obligasi Ritel Indonesia (ORI), Sukuk Ritel, dan Sukuk Tabungan Negara. Pendanaan ini juga banyak diminati masyarakat karena faktor risikonya yang kecil.

Masih bingung dalam memilih jenis pendanaan yang tepat untuk Anda? Hubungi Xaham.id, financial technology urun dana yang telah ada di bawah peraturan OJK (POJK.57/2020). Xaham.id akan membantu Anda bertransaksi jual-beli saham secara elektronik.

Selain membantu transaksi investasi Anda, Xaham.id juga membantu menghubungkan pemodal dengan perusahaan lokal berkualitas. Di mana perusahaan yang sedang mencari pendanaan, dapat menumbuh-kembangkan usahanya agar lebih maju, kuat, dan sehat secara bersama-sama.

Leave a Reply