Investasi hanya untuk orang dewasa yang sudah bekerja? Kata siapa? Justru, mumpung masih muda, belajar lebih dini lebih baik. Apalagi bila pengalaman ini bisa dijadikan bekal saat melamar pekerjaan selepas kuliah.
Apalagi, teknologi semakin berkembang. Sudah banyak literasi finansial yang bisa Anda akses dengan mudah. Bila masih belum punya modal, jangan khawatir. Mahasiswa juga bisa berinvestasi, tanpa terlalu banyak mengambil risiko.
Investasi tanpa modal untuk mahasiswa mungkin saja. Anda juga bisa mencoba beberapa pilihan lainnya di sini, seperti:
- Investasi pertemanan yang produktif
Masa kuliah sebaiknya sudah berarti mengurangi senang-senang tapi memboroskan uang. Pilihlah teman-teman yang berpikiran ke depan. Misalnya: teman-teman dengan skill berorganisasi yang bagus. Teman-teman yang sewaktu kuliah sudah bekerja part-time atau freelance dapat menginspirasi Anda untuk mulai memikirkan masa depan finansial untuk diri sendiri.
- Belajar mengelola keuangan sendiri
Tidak perlu tinggal di kosan dekat kampus dulu untuk mempelajari hal ini. Bahkan, meskipun masih tinggal bersama orang tua, mulailah membiasakan diri mengatur keuangan sendiri. Misalnya: menyisihkan uang saku untuk ditabung dan membuat rencana pembelanjaan sendiri. Percaya atau tidak, kebiasaan ini nantinya akan terbawa saat lulus kuliah dan mulai bekerja.
- Memanfaatkan media sosial untuk berbisnis dan mengembangkan diri
Suka merasa iri dengan para influencer generasi Z? Cobalah memanfaatkan media sosial untuk berbisnis dan mengembangkan diri. Daripada hanya update status galau, lebih baik gunakan untuk berjualan. Anda bisa menjual barang-barang buatan sendiri, promosi tulisan, sampai menawarkan jasa sesuai skill yang Anda miliki. Misalnya: jasa penerjemah dan guru les bahasa asing.
Memang, investasi semacam ini tidak bisa langsung terasa. Namun, bila tekun berusaha sambil melihat-lihat tren yang ada, siapa tahu Anda bisa jadi influencer berikutnya. Bayangkan, sebelum lulus kuliah saya sudah bisa menghasilkan uang sendiri dan banyak lagi.
Terakhir, Anda bisa mempelajari investasi melalui literasi finansial digital. Salah satunya adalah dengan membaca artikel-artikel di Xaham. Berada di bawah peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), financial technology ini mempertemukan pemodal dengan penerbit untuk bertransaksi jual-beli saham secara elektronik. Bisnis Anda yang tanpa modal sebagai mahasiswa pun dapat dibantu.
