Tips

3 Alasan Jangan Asal Ikut-ikutan Investasi

By August 23, 2021No Comments

Dunia investasi kini semakin diminati, terutama oleh generasi Z. Selain dapat dipelajari secara formal, era digital semakin mempermudah akses literasi keuangan. Mulai dari kursus pendek hingga webinar dari perencana keuangan. Ada juga berbagai topik seputar isu finansial yang dibahas di forum komunitas keuangan.

Sesungguhnya, tertarik dengan bidang ini sejak muda semakin baik. Bahkan, menaruh minat pada investasi reksadana atau investasi emas juga baik. Tapi, sebelum mulai terjun berinvestasi, cek dulu beberapa hal penting terkait diri Anda. Jangan sampai Anda berinvestasi hanya karena ikut-ikutan atau termakan tren yang ada.

Memangnya mengapa sebaiknya jangan asal ikut-ikutan investasi? Menurut Prita Ghozie, perencana keuangan, inilah beberapa alasannya:

  1. Pelajari dulu produk investasinya, agar tidak salah pilih.

Setiap produk investasi mempunyai profil dan risiko masing-masing. Misalnya: saat mau berinvestasi saham, pelajari dulu prosesnya. Saham adalah sertifikat kepemilikan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan membeli saham ini, berarti Anda mendapatkan hak kepemilikan atas aset perusahaan tertentu.

Baca Juga :  Mudah, Ini Cara Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha Secara Online

Harga saham bisa naik-turun tergantung situasi dan kondisi ekonomi. Bila suka dengan tantangan yang tidak selalu stabil, boleh juga mencoba investasi saham.

Sementara itu, Budi Frensidy, pengamat pasar modal, juga memberi saran yang wajib dipertimbangkan:

  1. Amati dulu risiko setiap produk investasi, terutama untuk mempersiapkan diri.

Hampir senada dengan Prita Ghozie, Budi memberi saran agar kita mengamati dulu risiko setiap produk investasi. Bila sedang untung, return yang diterima memang kadang bisa tinggi dan sangat menguntungkan. Namun, ada kalanya saham yang sudah terlanjur dibeli kemudian mengalami kerugian.

Tidak hanya menganalisis saham di pasar modal dengan teliti, Budi juga menyarankan agar investor pemula berhati-hati saat memilih mentor untuk investasi. Hindari asal mengikuti saran dari influencer di media sosial yang tidak berlatar belakang pendidikan ekonomi maupun berkecimpung di karir keuangan.

Baca Juga :  3 Tips Aman Berinvestasi Agar Terhindar Dari Penipuan

Selain itu, inilah saran lain yang bisa diikuti:

  1. Bukalah rekening saham melalui sekuritas.

Rekening sekuritas adalah pendukung Anda dalam bergerilya di pasar modal. Jangan lupa perhatikan jasa yang ditawarkan harga, hingga izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sama halnya dengan Xaham. Financial technology yang berada di bawah peraturan OJK ini bisa Anda pertimbangkan. Jadi, jangan sekadar ikut-ikutan dalam investasi.

Leave a Reply